APAKABARJATENG.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkelakar dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengenai kriteria pemimpin tidaklah selalu ditandai dengan umurnya.
Prabowo mengatakan jika sekarang ini banyak pemimpin muda yang bermunculan.
“Pak Emil waktu Anda jadi wagub umur berapa? 34? Sekarang umur berapa? 39 ya? Waduh, jangan tanyakan umur saya, ya.”
Baca Juga:
“Pokoknya saya sedikit di atas Pak Emil,” ucap Prabowo sambil tertawa.
Prabowo menyampaikan usai meresmikan sumur air bor di Pondok Pesantren Al Anwar, Bangkalan, Madura, Selasa (23/1/2024).
Prabowo melanjutkan, banyaknya pemimpin muda yang muncul menjadi tanda terjadinya transisi yang telah berjalan dengan baik.
Lihat konten video lainnya, di sini: Jokowi, Prabowo, KSAU dkk Kompak Pakai Jaket Bomber Saat Serah Terima C-130J Super Hercules
Baca Juga:
Prabowo Subianto Minta Perundingan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Uni Eropa Diselesaikan
Presiden Prabowo Subianto Ingatkan Jangan Sampai Subsidi Dinikmati Orang Kaya, Harus Tepat Sasaran
Minta Para Menteri Kurangi Perjalanan Luar Negeri, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Mengada-ada
“Sekarang banyak pemimpin muda yang muncul. Benar itu. Yang penting setia dan mengabdi dan cinta rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Merespons hal tersebut, Emil kemudian mengucapkan terima kasih atas pesannya serta kontribusi Menhan Prabowo dan Universitas Pertahanan terhadap pembangunan sumur air bor di wilayah Jawa Timur, khususnya Madura.
“Elemen terpenting yang harus kita hadirkan di tengah masyarakat adalah tentunya air.”
“Tanpa air sebagai sumber kehidupan sulit untuk membentuk manusia yang kuat. Terima kasih kepada siapa? terima kasih,” ucap Emil.
Baca Juga:
Pengamat Nilai Pidato Perdana Presiden Prabowo Tunjukkan Ketegasan yang Dinantikan Masyarakat RI
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Berdasarkan data tahun 2023, jelas Emil, desa rawan air di Kabupaten Bangkalan ada 53 desa, di Kabupaten Sampang 75 desa, di Pamekasan 82 desa, dan di Sumenep 42 Desa.
“Program dari Kementerian Pertahanan melalui Universitas pertahanan ini tentunya adalah Sinergi yang luar biasa negara sebesar Indonesia masalahnya tidak bisa diselesaikan sendirian,” ungkapnya
“Kehadiran Kementerian Pertahanan tentunya di dalam menyediakan sumber air adalah sebuah barokah yang luar biasa bagi kita semua. Terima kasih sekali lagi,” lanjutnya. ***