APAKABARJATENG.COM – Masyarakat Jawa Tengah dìmints mewaspadai peredaran berita bohong atau hoaks usai pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024.
Himbauan itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Satake Bayu Setianto, Jumat (16/2/24).
“Konten bohong kerap muncul di masa pemilu, masyarakat harus hati-hati,” ujar Satake Bayu Setianto.
Oleh karena itu, ia meminta setiap informasi yang diterima, agar tak ditelan mentah-mentah dan selalu dicek kebenarannya.
Baca Juga:
Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara
Pastikan Harga Pangan, Presiden Prabowo Subianto Hampir Setiap Malam Telepon Menteri Pertanian
Ia mencontohkan beredarnya konten provokatif di media sosial tentang pelanggaran atau kecurangan pemilu.
Menurut Kabid Humas, terdapat mekanisme atau saluran yang telah disediakan untuk melaporkan atau menelusuri kabar itu.
Baca artikel lainnya di sini : Beredar Kabar Program Makan Siang Gratis Baru Terlaksana 2029, Pihak Prabowo – Gibran Beri Klarifikasi
“Bila memang ada dugaan kecurangan atau pelanggaran bisa langsung melapor ke Bawaslu,” pintanya, dilansir Tribrata News.
Baca Juga:
Pembangunan Wisata Air Kali Kesek Kendal dan Pembangunan Jalan Tol Batang – Semarang Didukung APBN
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Ia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menerima atau menghadapi informasi-informasi yang belum pasti kebenarannya.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Habib Ali Kwitang, Disambut Ratusan Warga Jakarta Pusat
“Bila ada masalah, bisa ditempuh melalui mekanisme yang sudah ditentukan,” tutup Kabid Humas.***
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kontennews.com dan Heisport.com
Baca Juga:
Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah, Prabowo Subianto Umumkan Program Rumah Murah
Soal Penahanan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Suami, KPK Isyaratkan Pekan Ini