HARIANJAYAKARTA.COM – Banjir dirasakan ribuan warga Tegal sehingga mereka mengungsi sementara waktu.
Lebih dari 1.400 orang sempat mengungsi akibat bencana yang terjadi pada Minggu petang (4/2/2024), sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Namun sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing.
Pusat Pengendalian Operasi BNPB memantau warga Tegal yang terdampak banjir telah kembali ke rumah masing-masing pada pagi ini, Senin (5/2/2024).
Baca Juga:
Provinsi Jawa Tengah Lakukan Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan
Banjir yang terjadi setelah adanya hujan lebat dan berdurasi lama telah surut. Sebelumnya terpantau tinggi muka air mencapai 70 cm.
Para warga yang telah kembali dari pengungsian melakukan pembersihan material dan sampah yang terbawa arus banjir.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Ungkap Peran Penting Aktivis dalam Dukung Perlindungan para Pekerja Imigran Indonesia
Sementara itu, warga yang masih mengungsi berada di rumah salah satu warga di Desa Prupuk Utara.
Baca Juga:
Langsung Ditahan? KPK Periksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) alias Mbak Ita
PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Beum ke Lapangan dalam Pilkada Jateng 2024
Apabila Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, banjir terjadi di 4 desa di Kecamatan di Kecamatan Margasari, Tegal, Jawa Tengah.
Lihat juga konten video, di sini: Sekolahkan 10.000 Calon Dokter dan Tingkatkan Fakultas Kedokteran, Cara PrabowoAtasi Kekurangan 140.000 Dokter
Desa terendam banjir yaitu Desa Prupuk Utara, Kaligayam, Pakulaut dan Kalisalak.
Merespons kondisi darurat banjir, BPBD Kabupaten Tegal telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat.
Baca Juga:
Bukan Sudaryono, Ini Alasan Gerindra Usung Ahmad Luthfi Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng 2024
Kaesang Pangarep akan Maju Sebagai Gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2024, Begini Isyaratnya
Pemerintah desa juga mengaktifkan dapur umum untuk melayani warganya yang terdampak banjir.
Sementara itu, banjir yang telah surut ini sempat merendam rumah warga dan akses jalan Tegal-Purwokerto pada kemarin sore (4/2/2024).
Kabupaten Tegal masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir hingga esok hari, Selasa (6/2/2024).
Sedangkan dilihat dari kajian inaRISK, desa-desa terdampak di Kecamatan Margasari berada pada potensi bahaya kategori sedang.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Menyikapi kondisi tersebut, BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan.
Apabila kembali terjadi banjir dan ketinggian air meningkat, warga dapat melakukan evakuasi mandiri atau pun dengan bantuan petugas.
Di samping itu, warga dapat menyiapkan tas siaga bencana sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti obat, biskuit, selimut, pakaian dan salinan dokumen penting.***
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Topikpost.com dan Infoesdm.com