APAKABARNEWS.COM – Kemauan dan semangat serta konsistensi merupakan faktor utama yang mempengaruhi kesuksesan seseorang.
Seperti halnya kisah Charles Stevent Salim yang sukses membangun karir menjadi konten kreator gaming di YouTube meski sempat dihimpit dengan keadaan.
Sebelum menggeluti dunia YouTube, Charles merupakan seorang pebisnis di bidang bazar fashion yang diadakan di mal-mal besar sebelum pandemi menyerang.
Charles bermimpi memiliki toko sendiri dan tidak pernah terbesit akan menjadi konten kreator.
Namun, kondisi pandemi memaksa Charles berhenti dari pekerjaannya dan membuat kondisi ekonominya sempat menurun.
“Sebenernya dulu tuh fokus nya bener-bener ke brand fashion ku, bahkan cita-cita ku waktu itu pengen punya butik sendiri buat brand sendiri. Sampai udah dibayangin toko nya seperti apa dan dimana. Pokoknya kayak udah bener-bener jadi impian banget deh. Tapi berhubung masih merintis jadi otomatis masih jadi angan-angan aja,” ujar Charles.
“Ternyata Tuhan kehendaknya beda. Tiba-tiba ada pandemi, tiba-tiba banyak orang kehilangan pekerjaan, roda ekonomi berhenti, semua orang fokus nya nyimpen uang buat kebutuhan sehari-hari, gak beli barang yang memang lagi ga penting, apalagi barang fashion kan.”
“Karena semua orang gak tau Covid-19 ini sebenernya apa dan sampai kapan. Semua orang butuh uang dan semua orang tiba-tiba kehilangan pekerjaan, otomatis usaha fashion ku bener-bener berhenti. Offline gak mungkin karna mall tutup semua, online pun orang-orang lebih milih buat beli masker sama sanitizer daripada beli baju.” Lanjutnya.
Karena dihimpit keadaan dan tidak ada pemasukan sama sekali, Charles akhirnya memutar otak dan banting stir menjadi seorang konten kreator gaming di YouTube sejak April 2020.
Adiknya, Yanshen Lim yang lebih dulu menjadi kreator menyarankannya untuk coba membuat YouTube.
Dengan bermodal peralatan seadanya bahkan bisa dibilang serba keterbatasan, Charles mulai membuat konten dan beruntungnya mendapat feedback bagus dari viewers.
“Ada aja ide buat bikin konten, mulai bikin konsep, nulis script, ngedit bermodalkan tablet seadanya, terus uploadnya juga 1 video 10 menit bisa habisin sekitar 1 – 2 jam tergantung gimana sinyalnya karena masih pakai kuota handphone dan ga punya jaringan wifi. Pokoknya semua serba seadanya dan sebenernya susah deh waktu itu.”
“Puji Tuhan, ternyata feedback nya bagus, ada aja yang nonton, jadi semangat buat bikin video-video selanjutnya, dan ternyata bisa menghasilkan plus ga secape ngurusin bazar dari mall ke mall. Jadi deh sampai sekarang fokus dan konsisten bikin konten aja. Beruntung banget sih bisa ada kesempatan buat banting stir dan ada di titik ini sekarang.” Jelas Charles.
Kini Charles berhasil memperoleh hampir 400 ribu subscribers di Channel YouTubenya Charles Studios dan 130 ribu followers di TikTok @charles_studios.***